MuslimahTrending

8 sifat wanita terbaik

Daripada menuntut terusย persamaan gender, mending setiap wanita berusaha memilikiย 8 sifat wanita terbaik berikut ini.

1- Menutup Aurat

Wanita terbaik itu menutup auratnya. Aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, menurut pendapat terkuat di antara pendapat para ulama.

Allahย Taโ€™alaย berfirman,

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ู‚ูู„ู’ ู„ูุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌููƒูŽ ูˆูŽุจูŽู†ูŽุงุชููƒูŽ ูˆูŽู†ูุณูŽุงุกู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ูŠูุฏู’ู†ููŠู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู†ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฌูŽู„ูŽุงุจููŠุจูู‡ูู†ู‘ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽุฏู’ู†ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุนู’ุฑูŽูู’ู†ูŽ ููŽู„ูŽุง ูŠูุคู’ุฐูŽูŠู’ู†ูŽ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุบูŽูููˆุฑู‹ุง ุฑูŽุญููŠู…ู‹ุง

โ€œHai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang muโ€™min: โ€œHendaklah mereka mendekatkan jilbabnyaย  ke seluruh tubuh merekaโ€œ. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.ย (QS. Al Ahzab: 59).

Jilbab bukanlah penutup wajah, namun jilbab adalah kain yang dipakai oleh wanita setelah memakai khimar. Sedangkan khimar adalah penutup kepala.

Allahย Taโ€™alaย juga berfirman,

ูˆูŽู‚ูู„ู’ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูŠูŽุบู’ุถูุถู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑูู‡ูู†ู‘ูŽ ูˆูŽูŠูŽุญู’ููŽุธู’ู†ูŽ ููุฑููˆุฌูŽู‡ูู†ู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุจู’ุฏููŠู†ูŽ ุฒููŠู†ูŽุชูŽู‡ูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง

โ€œKatakanlah kepada wanita yang beriman: โ€œHendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.โ€ (QS. An Nuur: 31).

2- Berbusana dengan Memenuhi Syarat Pakaian yang Syarโ€™i

Wanita yang menjadi idaman sepatutnya memenuhi beberapa kriteria berbusana berikut ini yang kami sarikan dari berbagai dalil Al Qurโ€™an dan As Sunnah.

Syarat pertama: Menutupi seluruh tubuh (termasuk kaki) kecuali wajah dan telapak tangan.

Syarat kedua: Bukan memakai pakaian untuk berhias diri.

Allahย Taโ€™alaย berfirman,

ูˆูŽู‚ูŽุฑู’ู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู†ู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุจูŽุฑู‘ูŽุฌู’ู†ูŽ ุชูŽุจูŽุฑู‘ูุฌูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูู„ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฃููˆู„ูŽู‰

โ€œDan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.โ€ (QS. Al Ahzab : 33).

Abu โ€˜Ubaidah mengatakan, โ€œTabarruj adalah menampakkan kecantikan dirinya.โ€ Az Zujaj mengatakan, โ€œTabarruj adalah menampakkan perhiasaan dan setiap hal yang dapat mendorong syahwat (godaan) bagi kaum pria.โ€

Syarat ketiga: Longgar, tidak ketat dan tidak tipis sehingga tidak menggambarkan bentuk lekuk tubuh.

Syarat keempat:ย  Tidak diberi wewangian atau parfum. Dari Abu Musa Al Asyโ€™ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฃูŽูŠู‘ูู…ูŽุง ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ุงุณู’ุชูŽุนู’ุทูŽุฑูŽุชู’ ููŽู…ูŽุฑู‘ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽูˆู’ู…ู ู„ููŠูŽุฌูุฏููˆุง ู…ูู†ู’ ุฑููŠุญูู‡ูŽุง ููŽู‡ููŠูŽ ุฒูŽุงู†ููŠูŽุฉูŒ

โ€œSeorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.โ€ (HR. An Nasaโ€™i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jamiโ€™ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Syarat kelima: Tidak menyerupai pakaian pria atau pakaian non muslim.

Dari Ibnu Abbasย radhiyallahu โ€˜anhuย berkata,

ู„ูŽุนูŽู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุงู„ู’ู…ูุฎูŽู†ู‘ูŽุซููŠู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูุฌูŽุงู„ู ุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุชูŽุฑูŽุฌู‘ูู„ุงูŽุชู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกู

โ€œRasulullah melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.โ€ (HR. Bukhari no. 6834)

Rasulullahย shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย juga bersabda,

ู…ูŽู†ู’ ุชูŽุดูŽุจู‘ูŽู‡ูŽ ุจูู‚ูŽูˆู’ู…ู ููŽู‡ููˆูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’

โ€œBarangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari merekaโ€.(HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidhoโ€™ mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus)

Inilah di antara beberapa syarat pakaian wanita yang harus dipenuhi. Inilah wanita yang pantas dijadikan kriteria.

3- Betah Tinggal di Rumah

Di antara yang diteladankan oleh para wanita salaf yang shalihah adalah betah berada di rumah dan bersungguh-sungguh menghindari laki-laki serta tidak keluar rumah kecuali ada kebutuhan yang mendesak. Hal ini dengan tujuan untuk menyelamatkan masyarakat dari godaan wanita yang merupakan godaan terbesar bagi laki-laki.

Allahย Taโ€™alaย berfirman,

ูˆูŽู‚ูŽุฑู’ู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู†ู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุจูŽุฑู‘ูŽุฌู’ู†ูŽ ุชูŽุจูŽุฑู‘ูุฌูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูู„ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฃููˆู„ูŽู‰

โ€œDan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahuluโ€ (QS Al Ahzab: 33).

Ibnu Katsir ketika menjelaskan ayat di atas mengatakan, โ€œHendaklah kalian tinggal di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian keluar rumah kecuali karena ada kebutuhanโ€.

Disebutkan bahwa ada orang yang bertanya kepada Saudah -istri Rasulullah-, โ€œMengapa engkau tidak berhaji dan berumrah sebagaimana yang dilakukan oleh saudari-saudarimu (yaitu para istri Nabi yang lain, pent)?โ€ Jawaban beliau, โ€œAku sudah pernah berhaji dan berumrah, sedangkan Allah memerintahkan aku untuk tinggal di dalam rumahโ€. Perawi mengatakan, โ€œDemi Allah, beliau tidak pernah keluar dari pintu rumahnya kecuali ketika jenazahnya dikeluarkan untuk dimakamkanโ€. Sungguh moga Allah ridha kepadanya.

Ibnul โ€˜Arabi bercerita, โ€œAku sudah pernah memasuki lebih dari seribu perkampungan namun aku tidak menjumpai perempuan yang lebih terhormat dan terjaga melebihi perempuan di daerah Napolis, Palestina, tempat Nabi Ibrahim dilempar ke dalam api. Selama aku tinggal di sana aku tidak pernah melihat perempuan di jalan saat siang hari kecuali pada hari Jumat. Pada hari itu para perempuan pergi ke masjid untuk ikut shalat Jumat sampai masjid penuh dengan para perempuan. Begitu shalat Jumat berakhir mereka segera pulang ke rumah mereka masing-masing dan aku tidak melihat satupun perempuan hingga hari Jumat berikutnyaโ€.

Dari Abdullah, Nabiย shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย bersabda,

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉูŽ ุนูŽูˆู’ุฑูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุฎูŽุฑูŽุฌูŽุชู’ ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ุชูู‡ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุดู’ุฑูŽููŽู‡ูŽุง ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ููŽุชูŽู‚ููˆู„ู: ู…ูŽุง ุฑูŽุขู†ููŠ ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุฅูู„ุง ุฃูŽุนู’ุฌูŽุจู’ุชูู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุจู ู…ูŽุง ุชูŽูƒููˆู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูููŠ ู‚ูŽุนู’ุฑู ุจูŽูŠู’ุชูู‡ูŽุงโ€

โ€œSesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya. Keadaan perempuan yang paling dekat dengan wajah Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnyaโ€. (HR Ibnu Khuzaimah no. 1685. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, โ€œTidak halal bagi seorang istri keluar dari rumah kecuali dengan izin suaminya.โ€ Beliau juga berkata, โ€œBila si istri keluar rumah suami tanpa izinnya berarti ia telah berbuat nusyuz (pembangkangan), bermaksiat kepada Allah Taโ€™ala dan Rasul-Nya, serta pantas mendapatkan siksa.โ€ (Majmuโ€™ Al-Fatawa, 32: 281)

4- Memiliki Sifat Malu

Rasulullahย shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย bersabda,

ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุกู ู„ุงูŽ ูŠูŽุฃู’ุชูู‰ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูุฎูŽูŠู’ุฑู

โ€œRasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.โ€ (HR. Bukhari no. 6117 dan Muslim no. 37, dari โ€˜Imron bin Hushain.)

Kriteria ini juga semestinya ada pada setiap wanita. Contohnya adalah ketika bergaul dengan pria. Wanita yang baik seharusnya memiliki sifat malu yang sangat. Cobalah perhatikan contoh yang bagus dari wanita di zaman Nabi Musa โ€˜alaihis salam. Allah Taโ€™ala berfirman,

ูˆูŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ูˆูŽุฑูŽุฏูŽ ู…ูŽุงุกูŽ ู…ูŽุฏู’ูŠูŽู†ูŽ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูู…ู‘ูŽุฉู‹ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูŠูŽุณู’ู‚ููˆู†ูŽ ูˆูŽูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ูู‡ูู…ู ุงู…ู’ุฑูŽุฃุชูŽูŠู’ู†ู ุชูŽุฐููˆุฏูŽุงู†ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ุฎูŽุทู’ุจููƒูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชูŽุง ู„ูŽุง ู†ูŽุณู’ู‚ููŠ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุตู’ุฏูุฑูŽ ุงู„ุฑู‘ูุนูŽุงุกู ูˆูŽุฃูŽุจููˆู†ูŽุง ุดูŽูŠู’ุฎูŒ ูƒูŽุจููŠุฑูŒ (23) ููŽุณูŽู‚ูŽู‰ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽู‰ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุธู‘ูู„ู‘ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุฅูู†ู‘ููŠ ู„ูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ุชูŽ ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑู ููŽู‚ููŠุฑูŒ (24)

โ€œDan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia men- jumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: โ€œApakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?โ€ Kedua wanita itu menjawab: โ€œKami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnyaโ€. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya.โ€ (QS. Qashash: 23-24). Lihatlah bagaimana bagusnya sifat kedua wanita ini, mereka malu berdesak-desakan dengan kaum lelaki untuk meminumkan ternaknya. Namun coba bayangkan dengan wanita di zaman sekarang ini!

Tidak cukup sampai di situ kebagusan akhlaq kedua wanita tersebut. Lihatlah bagaimana sifat mereka tatkala datang untuk memanggil Musa โ€˜alaihis salaam; Allah melanjutkan firman-Nya,

ููŽุฌูŽุงุกูŽุชู’ู‡ู ุฅูุญู’ุฏูŽุงู‡ูู…ูŽุง ุชูŽู…ู’ุดููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงุณู’ุชูุญู’ูŠูŽุงุกู ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุจููŠ ูŠูŽุฏู’ุนููˆูƒูŽ ู„ููŠูŽุฌู’ุฒููŠูŽูƒูŽ ุฃูŽุฌู’ุฑูŽ ู…ูŽุง ุณูŽู‚ูŽูŠู’ุชูŽ ู„ูŽู†ูŽุง

โ€œKemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan penuh rasa malu, ia berkata, โ€˜Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami.โ€˜โ€ (QS. Al Qashash : 25)

Ayat yang mulia ini,menjelaskan bagaimana seharusnya kaum wanita berakhlaq dan bersifat malu. Allah menyifati gadis wanita yang mulia ini dengan cara jalannya yang penuh dengan rasa malu dan terhormat.

Amirul Mukminin Umar bin Khoththob rodiyallohu โ€˜anhu mengatakan, โ€œGadis itu menemui Musa โ€˜alaihis salaam dengan pakaian yang tertutup rapat, menutupi wajahnya.โ€ Sanad riwayat ini shahih.

5- Taat dan Menyenangkan Hati Suami

Istri yang taat pada suami, senang dipandang dan tidak membangkang yang membuat suami benci, itulah sebaik-baik wanita. Dari Abu Hurairah radhiyallahu โ€˜anhu, dia berkata,

ู‚ููŠู„ูŽ ู„ูุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽูŠู‘ู ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุชูŽุณูุฑู‘ูู‡ู ุฅูุฐูŽุง ู†ูŽุธูŽุฑูŽ ูˆูŽุชูุทููŠุนูู‡ู ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูุฎูŽุงู„ูููู‡ู ูููŠ ู†ูŽูู’ุณูู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ูŽุง ุจูู…ูŽุง ูŠูŽูƒู’ุฑูŽู‡ู

Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, โ€œSiapakah wanita yang paling baik?โ€ Jawab beliau, โ€œYaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benciโ€ (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Begitu pula tempat seorang wanita di surga ataukah di neraka dilihat dari sikapnya terhadap suaminya, apakah ia taat ataukah durhaka.

Al Hushoin bin Mihshan menceritakan bahwa bibinya pernah datang ke tempat Nabiย shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย karena satu keperluan. Seselesainya dari keperluan tersebut, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bertanya kepadanya,

ุฃูŽุฐูŽุงุชู ุฒูŽูˆู’ุฌู ุฃูŽู†ู’ุชูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’: ู†ูŽุนูŽู…ู’. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูƒูŽูŠู’ููŽ ุฃูŽู†ู’ุชู ู„ูŽู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’: ู…ูŽุง ุขู„ููˆู’ู‡ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽุง ุนูŽุฌูŽุฒู’ุชู ุนูŽู†ู’ู‡ู. ู‚ูŽุงู„ูŽ: ููŽุงู†ู’ุธูุฑููŠู’ ุฃูŠู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุชู ู…ูู†ู’ู‡ูุŒ ููŽุฅู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุฌูŽู†ู‘ูŽุชููƒู ูˆูŽู†ูŽุงุฑููƒู

โ€œApakah engkau sudah bersuami?โ€ Bibi Al-Hushain menjawab, โ€œSudah.โ€ โ€œBagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?โ€, tanya Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam lagi. Ia menjawab, โ€œAku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu.โ€ Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, โ€œLihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu.โ€ (HR. Ahmad 4: 341 dan selainnya. Hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1933)

6- Menjaga Kehormatan, Anak dan Harta Suami

Allah Taโ€™ala berfirman,

ููŽุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญูŽุงุชู ู‚ูŽุงู†ูุชูŽุงุชูŒ ุญูŽุงููุธูŽุงุชูŒ ู„ูู„ู’ุบูŽูŠู’ุจู ุจูู…ูŽุง ุญูŽููุธูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู

โ€œSebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak adaโ€ (QS. An Nisaโ€™: 34).

Ath Thobari mengatakan dalam kitab tafsirnya (6: 692), โ€œWanita tersebut menjaga dirinya ketika tidak ada suaminya, juga ia menjaga kemaluan dan harta suami. Di samping itu, ia wajib menjaga hak Allah dan hak selain itu.โ€

7- Bersyukur dengan Pemberian Suami

Seorang istri harus pandai-pandai berterima kasih kepada suaminya atas semua yang telah diberikan suaminya kepadanya. Bila tidak, si istri akan berhadapan dengan ancaman neraka Allah Taโ€™ala.

Seselesainya dari shalat Kusuf (shalat Gerhana), Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda menceritakan surga dan neraka yang diperlihatkan kepada beliau ketika shalat,

ูˆูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ููŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฑูŽ ูƒูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ู…ูŽู†ู’ุธูŽุฑู‹ุง ู‚ูŽุทู‘ู ูˆูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกูŽ. ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ู„ูู…ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุจููƒููู’ุฑูู‡ูู†ู‘ูŽ. ู‚ููŠู’ู„ูŽ: ูŠูŽูƒู’ููุฑู’ู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูŠูŽูƒู’ููุฑู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุดููŠู’ุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽูƒู’ููุฑู’ู†ูŽ ุงู’ู„ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ูŽุŒ ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽูŽูŽุญู’ุณูŽู†ู’ุชูŽ ุฅูู„ู‰ูŽ ุฅูุญู’ุฏูŽุงู‡ูู†ู‘ูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽู‡ู’ุฑูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฑูŽุฃูŽุชู’ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’: ู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ูƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู‚ูŽุทู‘ู

โ€œDan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.โ€ Mereka bertanya, โ€œKenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?โ€ Beliau menjawab, โ€œDisebabkan kekufuran mereka.โ€ Ada yang bertanya kepada beliau, โ€œApakah para wanita itu kufur kepada Allah?โ€ Beliau menjawab, โ€œ(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, โ€˜Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimuโ€™.โ€ (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907). Lihatlah bagaimana kekufuran si wanita cuma karena melihat kekurangan suami sekali saja, padahal banyak kebaikan lainnya yang diberi. Hujan setahun seakan-akan terhapus dengan kemarau sehari.

8- Berdandan dan Berhias Diri Hanya Spesial untuk Suami

Sebagian istri saat ini di hadapan suami bergaya seperti tentara, berbau arang (alias: dapur) dan jarang mau berhias diri. Namun ketika keluar rumah, ia keluar bagai bidadari. Ini sungguh terbalik. Seharusnya di dalam rumah, ia berusaha menyenangkan suami. Demikianlah yang dinamakan sebaik-baik wanita.

Dari Abu Hurairahย radhiyallahu โ€˜anhu, dia berkata,

ู‚ููŠู„ูŽ ู„ูุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽูŠู‘ู ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุชูŽุณูุฑู‘ูู‡ู ุฅูุฐูŽุง ู†ูŽุธูŽุฑูŽ ูˆูŽุชูุทููŠุนูู‡ู ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูุฎูŽุงู„ูููู‡ู ูููŠ ู†ูŽูู’ุณูู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ูŽุง ุจูู…ูŽุง ูŠูŽูƒู’ุฑูŽู‡ู

Pernah ditanyakan kepada Rasulullahย shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, โ€œSiapakah wanita yang paling baik?โ€ Jawab beliau, โ€œYaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benciโ€ (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Semoga bermanfaat bagi setiap wanita. Moga Allah memberi taufik untuk mengamalkannya.

โ€”

Disusun di Panggang, Gunungkidul, 21 Jumadats Tsaniyyah 1435 H

Penulis:ย Muhammad Abduh Tuasikal

 

Sumber:ย https://muslim.or.id/21207-8-sifat-wanita-terbaik.html

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button